Milik Siapa Fufufafa
Kata “whose?” digunakan untuk menanyakan kepemilikan/kepunyaan, dalam bahasa Indonesia setara dengan “Milik siapa?”
Kata “whose?” ini dapat digunakan dalam hal:
1. Sebagai pronoun (kata ganti)
Ini karena menggantikan orang yang ditanyakan kepemilikannya.
Contoh: Whose is that car outside? (Milik siapa mobil itu yang ada di luar?)
Dalam contoh ini, “whose” sebagai pronoun, yakni sebagai kata ganti orang yang kepemilikannya ditanyakan, lalu diikuti predikat “is” dan “that car” adalah sebagai subjek kalimat, serta “outside” sebagai kata sifat keterangan tempat bagi mobil itu.
Sehingga kalau dijawab, maka jawaban yang mungkin adalah :
That car outside is Nono’s. (Mobil itu yang ada di luar [adalah] milik Nono)
Dalam contoh ini, “whose” sebagai kata ganti orang yang kepemilikannya ditanyakan, “is” sebagai predikat, dan “this” sebagai subjek kalimat.
Sehingga kalau dijawab, maka jawaban yang mungin adalah :
. (Ini adalah miliknya)
2. Sebagai an adjective (kata sifat).
Ini karena posisi “whose” berada menyifati kata benda yang ada di sampingnya (sebelah kiri kata benda tersebut). Letak kata sifat dan kata benda umumnya bedasa di sebelah kirinya, perhatikan compound berikut ini:
White board -- “white” = adjective, “board” = Noun (kata benda)
Red car -- “red” = adjective”, “car” = noun Indonesian flag -- “Indonesian” = adjective, “flag” = noun. Dan lain-lain.
Contoh dalam “whose?” adalah :
Whose car is that outside? (Mobil siapa itu yang di luar?) Dalam contoh ini, kata “Whose” digabungkan dengan kata “car”, dimana “whose” sebagai kata sifat yang menyifati kata benda (noun) “car”, lalu diikuti dengan predikat “is” + “outside”. Catatan: cara mengindonesiakan : susunan – adjective + noun seperti {whose car) adalah mendahulukan noun (car) kemudian adjective (whose), yaitu: “mobil siapa?”. Whose garden do you think looks the nicest? (Kebun siapa yang kamu piker terlihat paling bagus?) Susunan kalimat di atas adalah: Whose garden (sebagai adjective + noun), do (sebagai kata bantu kata kerja (auxiliary verb) bentuk pertanyaan, you (sebagai subjek kalimat), think (sebagai predikat kata kerja), looks (sebagai linking verb), dan the nicest (sebagai objek kata “looks”.
Jika “whose” ditulis bersama dengan
(kata depan), maka penulisannya adalah: dalam ungkapan yang lebih formal, preposition ditulis sebelum “whose”, tetapi dalam ungkapan yang lebih bersifat percakan keseharian, preposition ditulis dibelakang klausa.
were all these changes made?
(Untuk keuntungan siapa semua perubahan ini dibuat?) atau
(Semua perubahan ini dibuat untuk keuntungan siapa?)
”I’m going to buy a car”
(Saya mau beli sebuah mobil)
(Ya tentu, [dengan] uang saya [sendiri])
Dalam ungkapan di atas, pertanyaan singkat terhadap pernyataan “I’m going to buy a car” adalah ”
money?”. Dimana, “with” adalah preposition (kata depan) dan “whose” adalah kata tanya kepunyaan,
serta benda yang ditanyakan adalah “money”. Di sini tidak menggunakan predikat kata kerja, makanya disebut pertanyaan singkat.
Jadi bukan : *(Whose money with?).
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, belakangan ini menjadi sorotan karena dikaitkan dengan akun Kaskus Fufufafa. Akun ini ramai diperbincangkan di media sosial, terutama X, lantaran kerap mengeluarkan komentar pedas yang menyerang Ketum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan keluarganya.
Salah satu contoh tanggapan akun Fufufafa yang menyerang Prabowo ditemukan pada sebuah artikel yang mengulas tentang keputusan Prabowo yang tidak mengambil uang pensiun TNI sejak 1998. Akun tersebut berkomentar dengan sinis, “Ternyata pecatan dapat pensiun juga.”
Akun Fufufafa ditengarai kuat milik Gibran. Hasil penelusuran para pengguna X menemukan banyak kesamaan unggahan di Fufufafa dengan akun X lama Gibran, @Chilli_Pari. Misalnya, ketika akun @Chili_Pari mencari gunting untuk menggunting steak. Cuitan itu juga diunggah secara bersamaan dengan status di Fufufafa.
Adapun Gibran membantah tuduhan bahwa dirinya adalah pemilik akun Kaskus Fufufafa. “Ya tanya yang punya akun," ucap Gibran saat ditemui seusai blusukan di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024.
Respons Partai Gerindra
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Prabowo tidak terlalu memikirkan ihwal unggahan akun tersebut. "Setahu saya, Pak Prabowo enggak terlalu pusing soal itu," katanya di kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, pada Kamis, 12 September 2024.
Menurut dia, keberadaan akun Kaskus itu tidak pernah menjadi topik pembahasan di kalangan internal partai. Karena itu, dia membantah adanya keretakan yang terjadi lantaran unggahan berisi ujaran kebencian terhadap Prabowo. "Jadi begini, yang begitu-begitu enggak pernah dibahas, loh. Kemudian ditulis seolah-olah keretakan," ujarnya.
NOVALI PANJI NUGROHO | ALIF ILHAM FAJRIADI | ISTIQOMATUL HAYATI | RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Situs Atas Nama Gerindra Muat Tulisan Fufufafa dan Gibran
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anak sulung Presiden Jokowi sekaligus wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menjadi sorotan sejak namanya dikaitkan sebagai pemilik dari akun Fufufafa. Akun ini ramai diperbincangkan di media sosial, terutama X, karena kerap mengeluarkan komentar pedas yang menyerang presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan keluarganya.
Pengguna media sosial X mengumpulkan jejak-jejak digital yang menunjukkan ada hubungan antara akun ini dan Gibran. Hasil penelusuran mereka menemukan banyak kesamaan unggahan di Fufufafa dengan akun X lama Gibran, @Chilli_Pari. Misalnya, ketika akun @Chilli_Pari mencari gunting untuk menggunting steak. Cuitan itu juga diunggah secara bersamaan dengan status di Fufufafa.
Adapun Gibran membantah bahwa dirinya merupakan pemilik akun fufufafa. “Ya tanya yang punya akun,” kata Gibran saat ditemui usai blusukan di Kampung Mutihan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024.
Kata pakar siber soal pemilik akun Fufufafa
Pakar keamanan siber Pratama Persadha mengatakan secara teknis sangat mungkin mengetahui siapa pemilik akun Fufufafa. Sebab, kata Pratama, akun Kaskus menyimpan informasi penting seperti waktu login, perangkat yang digunakan saat login hingga IP Addres yang terkait saat akun Fufufafa membuat unggahan.
“Dari platform digital seperti Kaskus juga bisa diperoleh data pemilik akun, meskipun bisa saja akun didaftarkan bukan dengan identitas asli,” kata Pratama kepada Tempo saat dihubungi, Rabu, 11 September 2024.
Menurut dia, sangat mudah mengetahui identitas hingga alamat pemilik ketika IP Address terkait unggahan akun Fufufafa. Adapun caranya, lanjut Pratama, bisa diakses melalui database operator internet provider yang dipakai saat login dan membuat unggahan.
Namun demikian, pelacakan akun sulit dilakukan bila pengguna akun Fufufafa login menggunakan jaringan Wi-Fi. Alasannya, tambah Pratama, disebabkan informasi login yang tersimpan tidak begitu lengkap. “Bahkan misalnya data login tidak tersimpan di router Wifi,” katanya.
Pratama mengatakan pengusutan hanya bisa dilakukan ketika ada laporan tentang kejahatan atau memuat unsur kriminal dalam postingan akun tersebut. “Kalau tidak ada unsur tersebut, sulit mengusutnya karena akan bertentangan dengan Undang-Undang ITE karena melanggar ketentuan privasi,” katanya.
Pratama mengatakan dalam Pasal 30 UU ITE mengatur tentang larangan mengakses komputer atau sistem elektronik milik orang lain dengan cara apapun. Adapun postingan di akun Fufufafa yang diduga mengandung unsur ujaran kebencian, tambah dia, hanya bisa diusut jika ada aduan.
Terakhir, Pratama menilai penegak hukum bisa bertindak jika ada pihak yang merasa dirugikan membuat aduan. Dalam hal ini, kata dia, laporan tersebut harus berasal dari perorangan dengan identitas spesifik, bukan institusi, profesi atau jabatan.
“Oleh karena itu aduan kepada polisi harus dilakukan secara pribadi oleh objek yang merasa menjadi korban ujaran kebencian tersebut,” tutup Pratama.
NANDITO PUTRA | ISTIQOMATUL HAYATI | RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran Kerap Menjelakkan Prabowo, Apa Respons Partai Gerindra?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia Milik Siapa - Karaoke
Suara.com - Akun kaskus Fufufafa masih jadi perbincangan karena berisi hal-hal negatif yang menjelekkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Kabarnya akun Fufufafa itu adalah milik Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Walau begitu Menkominfo Budi Arie sempat menegaskan akun Fufufafa bukan milik Gibran.
Namun kekinian, muncul bukti baru bahwa nomor ponsel akun Fufufafa terbukti milik Gibran dari dokumen pencalonan Walkot Solo. Sebelumnya warganet sempat transfer Gopay ke nomor HP Gibran yang diduga sudah diubah menjadi Slamet. Yuk intip bukti baru nomor HP akun Fufufafa milik Gibran berikut ini.
Akun Gopay Gibran Berubah Nama Jadi Slamet
Nomor HP Gibran sebelumnya sempat dibocorkan akun X @yourAnonId_. Untuk memvalidasi pemilik nomor itu, netizen beramai-ramai mencoba untuk mengirim GoPay ke nomor yang beredar.
Akun penerima GoPay itu pun memunculkan nama lengkap Gibran Rakabuming Raka. Namun setelah nomor ponsel itu beredar luas dan banyak netizen yang ramai mencoba untuk membuktikannya, diduga nama Gibran telah diubah menjadi Slamet di akun GoPay.
Pengguna Gojek memang dapat mengganti namanya sehingga ketika orang lain mencoba untuk mentransfer GoPay, maka nama itu yang akan muncul. Namun nama pemilik akun Gojek tidak dapat diganti jika pengguna mencoba mentransfer GoPay lewat virtual account bank.
Baca Juga: Kini Bersatu dengan Prabowo, Gibran Rakabuming Disamakan Seperti Eren Attack on Titan: Jilat Ludah Sendiri
Oleh karenanya, beberapa netizen lainnya kembali membuktikan bahwa nomor HP yang beredar masih memunculkan nama Gibran ketika mereka mencoba mengirim GoPay menggunakan metode top up melalui virtual account bank. Dengan metode tersebut, pun terungkap bahwa pemilik akun Gojek itu tetap Gibran meski nama display-nya telah diubah menjadi Slamet.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Masyarakat belakangan ini ramai membicarakan akun Kaskus yang bernama Fufufafa. Hal ini karena akun tersebut menghina Prabowo Subianto dan keluarganya secara habis-habisan.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya telah melakukan pendalaman terhadap akun Kaskus 'Fufufafa' yang ramai disorot lantaran dikaitkan sebagai akun milik wapres terpilih Gibran Rakabuming. Budi Arie memastikan akun itu bukan milik Gibran.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pemilik akun Kaskus Fufufafa bukan Gibran Rakabuming Raka. Namun ketika ditanya bagaimana cara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengetahui kalau akun tersebut bukan punya Gibran, Budi menyebutkan itu sedang diproses pencariannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah kita track. Ada tim yang mengecek, yang pasti bukan punya Mas Gibran," ujar Budi ditemui awak media di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Ditanya pemilik akun Fufufafa sesungguhnya, Budi kembali menjelaskan kalau itu bukan punya Gibran dan pemiliknya sedang dicari.
"Nanti lagi dicari, pasti nanti ketahuan, tapi pasti bukan. Nanti diumumin kalau tahu yang punya, nanti diumumin, yang pasti bukan punya Gibran," tuturnya.
Budi mengatakan kemunculan akun Fufufafa yang jadi perbincangan netizen belakangan ini sebagai upaya mengadu domba.
"Itu upaya mengadu domba," kata Budi.
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi ramai sorotan akun media sosial Kaskus 'Fufufafa' dianggap milik Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming.
Dasco menuturkan soal ramai akun itu tak pernah menjadi pembahasan antara Prabowo dan Gibran. Dasco heran jika akun itu diisukan membuat hubungan kedua tokoh itu menjadi retak menjelang pelantikan.
"Ya jadi begini, yang begitu-gitu nggak pernah dibahas gitu loh. Jadi kemudian apa namanya, ditulis seolah-olah keretakan lah, atau segala itu," tambahnya.
Respon juga datang dari Stafsus Presiden Grace Natalie mengatakan tudingan akun tersebut milik Gibran Rakabuming belum tentu benar. Ia sendiri mengaku tak tahu apakah Gibran punya akun Kaskus atau tidak.
"Kan belum pasti ya, nggak tahu punya beliau atau nggak," kata Grace kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Seperti diketahui, media sosial dihebohkan oleh keberadaan akun Kaskus 'Fufufafa' yang dikait-kaitkan dengan Gibran. Gibran sudah buka suara soal akun Fufufafa itu.
"Ya tanya yang punya akun," kata Gibran saat ditanya soal akun Fufufafa di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, dilansir detikJateng, Selasa (10/9).
Akun Fufufafa kerap berkomentar negatif terkait Prabowo. Komentar negatif itu kerap dibuat akun Fufufafa pada 2014-2019. Sepanjang waktu itu, Prabowo merupakan rival Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2014 dan 2019.
Lalu, siapa pemilik akun Fufufafa? Saksikan pembahasan lengkapnya di program detikPagi edisi Jumat (13/9/2024).
Program detikPagi juga akan menyajikan berita-berita lain yang tentunya tidak kalah menarik. Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.
"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"
Dokumen Pencalonan Walkot Solo
Dokumen pencalonan Walkot Solo Gibran tersebar di media sosial. Hal ini diungkap oleh akun X @YourAnonId_ pada minggu (22/9/2024).
Akun ini menyertakan foto dokumen pencalonan Gibran jadi Walkot Solo. Di kolom nomor telepon, ada nomor ponsel Gibran yang tertera. Nomor itu adalah milik Gibran yang juga sebelumnya disebarkan oleh akun X @yourAnonId_.
Baca Juga: Terang Benderang, Nomor HP Gibran Saat Nyalon Walkot Solo Cocok dengan Fufufafa?
Sebagai informasi, Gibran dalam berkas dokumen itu bersaing dalam Pilkada 2020 di Solo. Putra sulung Presiden Jokowi ini kemudian dilantik jadi wali kota Solo pada 26 Februari 2021.
Bukti nomor telepon Gibran dalam dokumen pencalonan Walkot Solo ini seakan makin menguatkan bahwa dialah pemilik akun Fufufafa sebenarnya.